Lonchuraleucogastroides - Bondol Jawa - LC. Lonchura fuscans - Bondol Kalimantan - LC. Indukan jantan dan betina bergantian mengerami telurnya hingga menetas, juga mencari makanan yang berupa serangga seperti jangkrik, ulat, semut, kroto dan serangga lainnya. betina 1.150.000; Branjangan jawa 80.000 500.000; Branjangan kalimantan 250.000; Panjangburung dewasa mencapai 32 cm dengan ekor burung jantan yang bisa mencapai 1 meter. Burung jantan memiliki warna hitam dan hijau zaitun sedangkan burung betina berwana coklat. Burung jantan memilki ekor panjang berbentuk pita berwarna putih. Daerah penyebarannya ada di bagian tengah Pulau Irian. inidulu sering terdengar kicauannya di pekarangan rumah,perkebunan dan persawahan.Akan tetapi banyaknya perubahan dan pembangunan,dan juga maraknya perburuan,burung yang berjulukan latin Prinia Familiaris ini juga biasa di sebut dengan burung Prenjak jawa.Burung ini memiliki abjad bunyi yang sangat rapat,nyaring,dan tajam.Sehingga para Beberapa CaraMemelihara Anakan Burung Kolibri King Konin Jantan Dan Betina Yang Gacor Beserta Daftar Harga Jual Download Suara Kicau Pikat Mp3 Kolibri Gambar Ciri Ciri Dan Pakan Atau Makanan Cara Memelihara Burung Kolibri Jawa Jantan Dan Betina Yang Gacor Serta Download S Burung Kolibri Burung Fotografi Hewan Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Deskripsi Lonchura malacca berukuran sangat kecil yaitu 11 cm, berwarna hitam di kepala dan leher, berwarna coklat di pungggung, dan putih di bagian abdomen, kecuali bagian perut, paha dan pantat yang berwarna hitam. Individu jantan dan betina berwarna serupa Jumlah Populasi Tidak diketahui Klasifikasi Distribusi Lonchura malacca biasanya menghuni padang rumput berawa, atau di hutan di sekitar persawahan, hingga ketinggian 1500 mdpl Geografi Benua Asia Negara/Daerah India, China hingga Asia Tenggara yaitu Filipina, Indonesia Sumatera, Sulawesi, Jawa, dan Bali Perilaku dan Gaya Hidup Lonchura malacca sering tampak terbang berkelompok dalam jumlah besar, terbang atau hinggap memakan biji rumput-rumputan. Gaya Hidup Bioma Padang rumput berawa, atau di hutan di sekitar persawahan Zona Iklim Makanan dan Nutrisi Makanan utama spesies ini yaitu biji-bijian seperti padi dan biji rumput. Tipe makanan Granivora Perilaku Kawin Musim berbiak berlangsung antara Juni – Oktober. Telur berjumlah 5–7 butir, dan berwarna putih. Sarang terbuat dari rerumputan kering berbentuk bola, yang diletakkan pada semak-semak atau di antara batang-batang rumput tinggi Masa reproduksi Juni – Oktober Masa inkubasi – Usia mandiri – Nama anakan – Jumlah anak/telur 5 – 7 butir Populasi Status Populasi Resiko Rendah LC NE DD LC NT VU EN CR EW EX Kategori Populasi Pada daftar merah IUCN spesies ini termasuk ke dalam kekhawatiran terkecil FOTO GALERI Referensi MacKinnon, J. 1991 . Fields Guide to the Birds Of Java and Bali. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Lonchura malacca on The IUCN Red List site Bondol Rawa on Wikipedia article Bondol adalah sejenis burung kecil yang tergolong ke dalam genus Lonchura famili Estrildidae. Sebelumnya, marga ini dimasukkan ke dalam suku manyar-manyaran, Ploceidae. Marga ini hidup menyebar luas di Afrika dan Asia bagian selatan, mulai dari India dan Sri Lanka ke timur hingga Indonesia dan Filipina. Secara umum, bondol juga dikenal luas sebagai burung pipit. Dalam bahasa Inggris, burung-burung ini dikenal dengan sebutan munia atau minia, mannikin dari bahasa Belanda mannekijn, 'orang kecil',[1] atau silverbills, merujuk pada paruhnya yang berwarna timah atau keperakan. Burung termasuk salah satu satwa yang hampir dapat ditemui di setiap tempat dan memiliki posisi penting menjadi salah satu kekayaan satwa Indonesia. Jenisnya juga beraneka ragam serta masing-masing jenis mempunyai nilai keindahan tersendiri. Hidupnya butuh syarat-syarat tertentu yaitu terdapat kondisi habitat yang cocok dan aman dari berbagai macam gangguan. Berbicara tentang burung, ternyata ada burung yang menjadi musuh besar para petani yang menanam padi. Salah satu hama padi yang dapat dikatakan mengganggu petani yaitu burung pemakan padi. Burung pemakan padi ini jenisnya cukup banyak, antara lain burung finch atau pipit atau bondol jawa. Ciri Burung Bondol Jawa Ciri burung bondol jawa dewasa memiliki bentuk tubuh padat berukuran kecil sekitar 11 cm. Dan juga memiliki berat 9 sampai dengan 10 gr, yang memiliki warna coklat hitam serta putih. Tubuh bagian atas coklat tanpa berburik, muka serta bagian dada atas hitam bagian samping perut serta pada bagian rusuk putih bagian bawah ekor coklat gelap. Untuk ciri burung bondol jawa muda dengan dada dan perut coklat kekuningan kotor. Burung jantan tidak jauh berbeda dengan betina jika diamati dari fisiknya. Pada bagian Iris mata coklat, paruh bagian atas berwarna kehitaman, paruh bawah abu-abu kebiruan . Paruh burung bondol jawa bentuknya kecil, lancip, dan juga pipih. Yang memiliki panjang paruh atas serta bagian bawah hampir sama. Bentuk paruh ini juga disesuaikan untuk mengambil makanan yang berupa biji-bijian serta bisa untuk memisahkan kulit luar pembungkus padi ataupun biji-bijian kecil lainnya. Sayap burung ini memiliki bentang sekitar 16 cm, memiliki kemampuan untuk terbang rendah serta mengepakkan sayapnya dengan cepat untuk membentuk gerakan. Misalnya saja seperti melompat dengan jangkauan yang cukup panjang. Kakinya berbentuk ramping kecil, memiliki empat jari yang terdiri dari tiga jari berada di posisi depan. Dan satu jari berada diposisi belakang yang membuat burung ini mampu bertengger pada batang pohon maupun rumput. Masing-masing jari punya kuku. Dari fisiknya, bondol jawa memiliki kemiripan dengan jenis burung-finch yang lain. Penyebaran Burung Bondol Jawa Daerah Persebaran Burung Bondol Jawa Penyebaran dari burung bondol jawa meliputi Singapura, Sumatera Selatan, Jawa, Bali serta di wilayah Lombok. Bondol Jawa di daerah Jawa dan Bali sudah sering dijumpai serta tersebar luas hingga mencapai ketinggian meter di atas permukaan laut. Sering terlihat mengunjungi daerah garapan dan padang rumput alami. Biasanya membentuk kelompok pada masa panen padi, namun pada umumnya hidup berpasangan atau dalam kelompok kecil. Bondol jawa makan pada permukaan tanah atau mengambil biji dari bulir rumput. Burung ini menghabiskan waktunya dengan bersiul serta membersihkan bulunya di pohon-pohon besar. Pakan Burung Bondol pada saat di area pertanian pada umumnya, burung mulai menyerang tanaman padi saat biji padi sudah mulai berisi. Penyerangan ini dapat begitu merugikan petani sebab dilakukan secara berkoloni atau berkelompok pada jumlah yang besar. Satu kelompok dapat terdiri paling sedikit 5 ekor. Kemudian setiap kelompok mudah bergabung dengan jenis kelompok lainnya membentuk kelompok yang semakin besar. Walaupun dianggap sebagai hama , akan tetapi keberadaannya bisa dipakai sebagai indikator kerusakan lingkungan. Adanya burung bondol jawa semakin berkurang akhir-akhir ini. Faktor yang menjadi penyebabnya antara lain yaitu pemakaian insektisida serta pestisida yang memiliki pengaruh kepada kesehatan burung bondol jawa. Sebab burung yang memakan tanaman yang sudah terkena pestisida bisa mati karena tidak tahan dengan racun tersebut. - Hewan-hewan yang biasa dimakan oleh umat Islam adalah Ayam, Sapi, Kambing, Unta, Kerbau, Domba, Itik, dan hewan-hewan lain yang diperbolehkan dalam Islam. Dalam agama Islam menyembelih hewan memiliki doanya tersendiri agar hewan yang disembelih menjadi halal untuk dimakan oleh umat Islam. Jika hewan yang disembelih tidak sesuai syariat Islam maka daging hewan yang dikonsumsi menjadi haram untuk dimakan. Oleh karena itu, di bawah ini akan diberikan beberapa doa dalam menyembelih hewan. 1. Doa Menyembelih Ayam Jantan Nawaitu An Adzbaha haadzad dayka lillahi ta’ala. Artinya “Saya berniat menyembelih ayam jantan ini karena Allah Ta’ala.” 2. Doa Menyembelih Ayam Betina Nawaitu An Adzbaha haadzal ganama lillahi ta’ala. Artinya “Saya berniat menyembelih ayam betina ini karena Allah Ta’ala.” 3. Doa Menyembelih Itik Nawaitu An Adzbaha haadzihil batata lillahi ta’ala. Artinya “Saya berniat menyembelih itik ini karena Allah Ta’ala.” 4. Doa Menyembelih Kambing/Domba

bondol jawa jantan dan betina